Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023

Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Ahad, 1 Oktober 2023 di UPT SD Negeri Sumberjo.

Guru UPT SD Negeri Sumberjo

Foto Bersama Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo saat upacara bendera

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat membacakan teks naskah Proklamasi dalam Upacara Bendera.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba

Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba pada acara Maulid Nabi Muhammad saw.

RUDI HARTONO, S.Pd

Bapak Rudi Hartono, S.Pd Kepala UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Rabu, 16 Juli 2025

Guru UPT SD Negeri Sumberjo Ikuti Pelatihan Coding dan Kecerdasan Buatan (AI)

Guru UPT SD Negeri Sumberjo Ikuti Pelatihan Coding dan Kecerdasan Buatan (AI)

Srengat, 11 Juli 2025 – Salah satu guru terbaik UPT SD Negeri Sumberjo, Ibu Rahayu Wahyu Lestari, S.Pd., mengikuti kegiatan Pelatihan Coding dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.



Pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada sekolah-sekolah berprestasi penerima BOS Kinerja, termasuk UPT SD Negeri Sumberjo. Kegiatan berlangsung secara luring (tatap muka) mulai tanggal 7 hingga 11 Juli 2025, bertempat di SDIT Ibadurrahman Srengat, Kabupaten Blitar.

Pelatihan difasilitasi oleh tim pelatih dari Lembaga Pengembangan Diri (LPD) Yale Communication yang telah bekerja sama secara resmi dengan Kementerian Pendidikan. Materi yang diberikan mencakup pengenalan dasar pemrograman (coding), implementasi AI dalam dunia pendidikan, serta strategi pembelajaran abad ke-21 yang berbasis teknologi digital.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan harapannya atas keikutsertaan guru dalam pelatihan ini:

"Kami berharap pengalaman yang diperoleh Bu Rahayu dapat ditularkan kepada guru-guru lain, sehingga pembelajaran di sekolah kita semakin inovatif, adaptif, dan selaras dengan perkembangan teknologi."

Keikutsertaan UPT SD Negeri Sumberjo dalam program ini merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam mendukung transformasi pendidikan digital dan peningkatan kompetensi guru demi mewujudkan generasi emas Indonesia yang cakap teknologi.


Share:

Minggu, 13 Juli 2025

20 Contoh Kegiatan MPLS SD

20 Contoh Kegiatan MPLS SD


Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD telah berakhir dan rangkaian MPLS akan segera dimulai. Sebagai referensi, guru bisa cek 20 kegiatan MPLS SD asyik dan edukatif di sini.
MPLS atau Masa Pengenalan Siswa Baru merupakan kegiatan pengenalan sekolah untuk siswa baru. Kegiatan ini berisi pengenalan guru, ekstrakurikuler, aturan, dan fasilitas sekolah.


20 Contoh Kegiatan MPLS SD Asyik dan Edukatif
1. Upacara Bendera dengan Pakaian Tradisional
Upacara bendera biasanya dilakukan pada hari pertama masuk sekolah. Agar lebih berkesan, guru bisa menggunakan pakaian tradisional untuk dikenalkan kepada siswa baru.

2. Tur Keliling Sekolah
Para siswa baru bisa diajak berkeliling di setiap gedung sekolah. Dengan ini, siswa bisa melihat langsung situasi sekolah tempatnya belajar.

3. Pengenalan Guru dan Warga Sekolah
Sekolah tidak hanya sebatas tempat siswa akan belajar. Siswa juga wajib mengenal warga sekolah mulai dari kepala sekolah, wakil, dewan, guru, karyawan hingga penjaga sekolah.

4. Sosialisasi Tata Tertib dan Aturan Sekolah
Pihak sekolah juga wajib mensosialisasikan tata tertib dan aturan sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa mengerti batasan terkait aktivitas yang diperbolehkan dan dilarang.

5. Pengenalan Visi Misi Sekolah
Para siswa baru dianjurkan untuk dikenalkan visi misi sekolah. Tujuannya tidak lain agar siswa baru bisa memahami tujuan dan kegiatan pembelajaran yang diadakan pihak sekolah.


6. Materi Kedisiplinan, Kepemimpinan, dan Kewirausahaan
MPLS tidak hanya sebatas mengenalkan lingkungan sekolah saja. Siswa juga perlu diberikan materi terkait kedisiplinan, kepemimpinan dan kewirausahaan.

7. Pelatihan Keselamatan dengan Simulasi
Siswa baru perlu diajarkan mengenai simulasi keselamatan yang benar apabila terjadi bencana.

8. Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler
Para siswa wajib mengetahui program ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler itu baik di bidang olahraga, seni dan budaya.

9. Bakti dan Sosial (Baksos)
MPLS tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja. Siswa baru bisa melaksanakan kegiatan bakti dan sosial (baksos) di luar sekolah, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan.

10. Pameran Seni
Pihak sekolah bisa menginisiasi kegiatan pameran seni sebagai rangkaian MPLS. Pameran seni ini bisa dengan memamerkan karya seni dari siswa baru.

11. Lomba Desain Poster
Kegiatan lomba bagi siswa baru juga menarik untuk dilaksanakan. Kegiatan ini untuk mengasah kreatifitas dan jiwa kompetisi siswa.

12. Penanaman Pohon
Kegiatan penanaman pohon mengajarkan siswa untuk mendukung program penghijauan di sekolah. Hal ini mengajarkan siswa baru untuk lebih peduli kepada lingkungan.

13. Teka-teki MPLS
Permainan juga dibutuhkan agar kegiatan MPLS tidak membosankan, misalnya lewat teka-teki MPLS.

14. Ceramah Agama
Kegiatan MPLS sebaiknya tetap diisi dengan materi-materi keagamaan. Pihak sekolah bisa mengundang tokoh agama untuk memberikan ceramah saat program pengenalan lingkungan sekolah berlangsung.

15. Permainan Tradisional
MPLS bertujuan untuk melatih kekompakan siswa baru. Cara ini bisa ditempuh dengan melaksanakan permainan tradisional yang melatih kerja sama antar siswa, misalnya tarik tambang, bentengan, hingga bakiak.

16. Permainan Nama dengan Balon
Siswa baru harus mengenal temannya satu sama lain. Agar perkenalannya lebih menyenangkan, kombinasikan dengan permainan balon. Sediakan balon dengan nama para siswa, lalu bagikan dengan cara dilempar secara acak. Masing-masing siswa harus berkenalan dan memperkenalkan kembali teman yang namanya tertera di balon yang didapatkannya.


17. Perpustakaan Ajaib
Siswa baru akan diajak ke perpustakaan yang sudah di dekor seperti negeri dongeng.

18. Dekorasi Ruang Kelas
Untuk mendekorasi ruang kelas, guru-guru bisa menyiapkan kertas origami yang dibentuk bersama murid. Hasilnya akan digunakan untuk mendekor ruangan.

19. Sesi Tanya Jawab
Siswa baru sebaiknya diberi kesempatan mengetahui lebih dalam terkait lingkungan sekolahnya lewat sesi tanya jawab, baik kepada guru maupun kakak kelasnya sendiri.

20. Renungan dan Motivasi
Kegiatan MPLS bisa diakhiri dengan pemberian renungan dan motivasi kepada siswa baru. Para siswa baru diajak untuk mengevaluasi perjalanan pendidikan sebelumnya agar bisa termotivasi menyambut pendidikannya yang lebih tinggi.


Sumber: "20 Contoh Kegiatan MPLS SD Asyik dan Edukatif, Guru Wajib Cek Nih" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7458362/20-contoh-kegiatan-mpls-sd-asyik-dan-edukatif-guru-wajib-cek-nih.






Share:

Panduan MPLS 'Ramah' Tahun Ajaran 2025/2026

Panduan MPLS 'Ramah' Tahun Ajaran 2025/2026

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengeluarkan panduan resmi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk siswa PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK baru tahun ajaran 2025/2026.
Tema masa pengenalan sekolah kali ini adalah MPLS Ramah. Maknanya, MPLS diharapkan sebagai kegiatan untuk menghormati hak anak dan menjunjung nilai karakter.




MPLS Ramah berisikan kegiatan-kegiatan penting seperti penumbuhan dan penguatan karakter serta profil lulusan, pengenalan warga sekolah, pengenalan kurikulum, pengenalan lingkungan sekolah, dan pengenalan lingkungan sekitar sekolah.


Berikut adalah ketentuan MPLS tahun ajaran 2025/2026. Panduan ini menjadi acuan bagi sekolah dalam menyelenggarakan MPLS.

Waktu Pelaksanaan MPLS Ramah
MPLS Ramah dilaksanakan selama lima hari pada jam kerja sekolah. Tanggalnya disesuaikan dengan kalender akademik dan jadwal pembelajaran sesuai ketetapan dinas pendidikan daerah.

Yang jelas, MPLS Ramah harus diadakan pada minggu pertama awal tahun ajaran 2025/2026. Aturan waktu ini dikecualikan bagi sekolah yang berasrama atau boarding school.

Masa MPLS bagi sekolah berasrama bisa dilakukan lebih dari lima hari. Namun, pelaksanaannya harus tetap sesuai dengan prinsip MPLS Ramah dalam panduan.



Kegiatan Wajib dalam MPLS Ramah

  • Kegiatan untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan, dan aktivitas lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial.
  • Kegiatan pengenalan dan interaksi positif dengan warga satuan pendidikan
  • Kegiatan pengenalan sarana dan prasarana satuan pendidikan
  • Kegiatan pengenalan fasilitas umum yang tersedia di lingkungan terdekat satuan pendidikan
  • Kegiatan pengenalan visi, misi, dan tujuan sebagai ciri khas satuan pendidikan
  • Kegiatan pengenalan intrakurikuler (mata pelajaran wajib dan pilihan) dan kokurikuler yang dilaksanakan di satuan pendidikan
  • Kegiatan pengenalan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi diri
  • Kegiatan pengenalan budaya sekolah berupa program, kegiatan rutin, pembiasaan, dan keteladanan
Kegiatan Pilihan dalam MPLS Ramah
Selain kegiatan-kegiatan wajib di atas, siswa bisa memperoleh pengenalan atau pembelajaran lewat kegiatan berikut:

  • Kegiatan pengenalan program kesehatan sekolah termasuk keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
  • Kegiatan pengenalan empat pilar kebangsaan
  • Kegiatan pencegahan isu pornografi
  • Kegiatan pencegahan isu perkawinan anak
  • Kegiatan pencegahan isu sosial lainnya

Materi dan Ruang Lingkup Materi MPLS Ramah
1. Penumbuhan dan Penguatan Karakter serta Profil Lulusan
a. Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

  • Bangun Pagi: Menekankan pentingnya disiplin waktu
  • Beribadah: Mendorong pengembangan spiritual
  • Berolahraga: Meningkatkan kesadaran akan kesehatan fisik
  • Makan Sehat dan Bergizi: Membiasakan pola makan sehat
  • Gemar Belajar: Menumbuhkan motivasi belajar sepanjang hayat
  • Bermasyarakat: Mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan peduli sesama
  • Tidur Cepat: Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh
b. Pertemuan Pagi Ceria

  • Senam Anak Indonesia Hebat: Untuk menjaga kesehatan fisik dan membangkitkan semangat
  • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya: Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, solidaritas keindonesiaan, dan membangkitkan semangat
  • Doa Bersama: Dilakukan sebelum memulai pelajaran untuk memohon kelancaran dan keberkahan dalam proses belajar
c. Profil Lulusan

  • Dimensi Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  • Dimensi kewargaan
  • Dimensi penalaran kritis
  • Dimensi kreativitas
  • Dimensi kolaborasi
  • Dimensi kemandirian
  • Dimensi kesehatan
  • Dimensi komunikasi
d. Pencegahan Penyimpangan Isu Sosial

Materi ini terdiri dari cara pencegahan dan pengenalan risiko penyalahgunaan NAPZA dan judi online. Selain itu, materi pilihan yang bisa dikenalkan adalah isu pornografi, perkawinan anak, dan lainnya.

2. Pengenalan dan Interaksi Positif dengan Warga Satuan Pendidikan
Dalam materi ini, siswa bisa diajak beradaptasi dan melakukan interaksi positif dengan murid, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, karyawan, hingga warga di sekitar sekolah.

3. Pengenalan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan
Lewat materi ini siswa akan mengenal denah sekolah, fungsi setiap ruangan di sekolah, aksesibilitas keamanan di sekolah, dan fasilitas-fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.


4. Pengenalan Kondisi Lingkungan Sekitar Satuan Pendidikan
Untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekitar sekolah, siswa bisa diajak bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah atau menjaga kebersihan lingkungan tersebut.

5. Pengenalan Visi, Misi, dan Tujuan sebagai Ciri Khas Satuan Pendidikan
Pengenalan visi dan misi sekolah bertujuan mengenalkan siswa dengan identitas sekolahnya sendiri.

6. Pengenalan Intrakurikuler dan Kokurikuler di Satuan Pendidikan
Pengenalan intrakurikuler dan kokurikuler bisa berupa diskusi dan pengenalan apa saja mata pelajaran wajib dan pilihan yang ada di sekolah.

7. Pengenalan Ekstrakurikuler di Satuan Pendidikan
Selain aktif di kelas, siswa juga dituntut aktif dalam ekstrakulikuler. Lewat ekstrakurikuler, siswa bisa mengembangkan bakat dan minat mereka.

8. Pengenalan Budaya Satuan Pendidikan
Pengenalan budaya bisa berupa pengenalan aturan, tata tertib, budaya bersih, pembiasaan, agenda rutin dan kegiatan positif lainnya yang diselenggarakan sekolah.

Hal-hal yang Dilarang Selama MPLS Ramah
  • Memberikan tugas yang tidak masuk akal atau tidak relevan
  • Aktivitas yang mengarah pada kekerasan
  • Kegiatan MPLS Ramah tanpa pengawasan guru
  • Penggunaan atribut yang tidak edukatif dan tidak relevan
  • Bagi guru atau panitia MPLS yang masih bingun dengan bentuk materi yang harus disampaikan kepada siswa baru, bisa dipelajari silabusnya DI SINI ya.

Sumber: Detikcom https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7998815/panduan-mpls-ramah-tahun-ajaran-2025-2026-ibu-bapak-guru-catat-nih#google_vignette

Share:

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di UPT SD Negeri Sumberjo Resmi Dimulai

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di UPT SD Negeri Sumberjo Resmi Dimulai

Senin, 14 Juli 2025 — UPT SD Negeri Sumberjo

Mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026, UPT SD Negeri Sumberjo melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai pada hari Senin, 14 Juli 2025 dan akan berlangsung selama 5 hari hingga Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan MPLS ini menjadi sarana penting dalam membentuk karakter dan menanamkan budaya positif di lingkungan sekolah, sesuai dengan panduan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Kemdikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyematkan tanda peserta

Kegiatan dibuka secara resmi melalui sebuah upacara pembukaan yang berlangsung dengan khidmat di halaman sekolah. Rangkaian upacara terdiri dari:

  • Pengibaran bendera Merah Putih

  • Mengheningkan cipta

  • Pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945

  • Laporan pelaksanaan oleh panitia MPLS

  • Serah terima peserta didik baru dari orang tua/wali murid kepada pihak sekolah

  • Penyematan tanda pengenal secara simbolis oleh Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd.

  • Sambutan dan pembukaan resmi kegiatan MPLS oleh Kepala Sekolah

  • Penutup dengan doa bersama

Kegiatan MPLS tahun ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas I hingga kelas VI, dengan tetap mengedepankan prinsip menyenangkan, edukatif, aman, dan inklusif, sebagaimana diamanatkan oleh Kemdikdasmen. Tidak hanya mengenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah, MPLS juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri, cinta tanah air, dan semangat belajar sejak hari pertama.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyematkan tanda peserta

Dalam sambutannya, Bapak Rudi Hartono, S.Pd., menekankan bahwa MPLS bukan sekadar pengenalan fisik terhadap lingkungan sekolah, tetapi juga penguatan karakter, kedisiplinan, serta pengenalan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi dasar pendidikan di Indonesia. Beliau juga menyampaikan harapan agar seluruh peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan semangat dan disiplin.

Perwakilan orang tua/wali murid menyerahkan putra-putrinya ke sekolah

Selama lima hari ke depan, berbagai kegiatan menarik akan dilaksanakan, seperti pengenalan tata tertib sekolah, program profil pelajar Pancasila, permainan edukatif, orientasi ruang dan fasilitas sekolah, serta pengenalan guru dan staf.

UPT SD Negeri Sumberjo berkomitmen untuk terus menyelenggarakan MPLS secara positif tanpa unsur kekerasan, perundungan, atau perploncoan, sesuai dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

Dengan semangat gotong royong, seluruh warga sekolah berharap bahwa kegiatan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026 ini akan menjadi langkah awal yang berkesan dan membekas dalam perjalanan belajar para siswa di SD Negeri Sumberjo.









Share:

Pages